penaja

Sunday, August 21, 2011

peluru yang membunuh bertahun-tahun kemudian



Pada tahun 1883, Henry Ziegland putus dengan kekasihnya, yang kemudian sangat stress dan membunuh diri. Abang kekasihnya sangat marah, kemudian mendatangi Ziegland dan menembaknya. Setelah yakin dia sudah membunuh Ziegland, dia mengarahkan pistol ke dirinya sendiri dan membunuh diri. Namun sebenarnya, Ziegland hanya terkena peluru itu sedikit di wajahnya dan pelurunya tersasar ke sebatang pokok. Ziegland merasa sangat bertuah. Bertahun-tahun kemudian dia memutuskan untuk menebang pohon itu, dengan peluru yang masih melekat di pokok. Kerana merasa pokon itu susah untuk ditebang dia memutuskan untuk meledakkannya dengan memakai dinamit, malangnya, ledakannya membuat peluru itu mengenai kepalanya, dan dia mati. 

No comments:

Post a Comment